Kab. Probolinggo (Inmas) Merebaknya Pandemi global Covid-19 bukan satu-satunya hal yang mengakibatkan laju perekonomian di tanah air menadi melamban, namun hal itu tidaklah menjadi hal yang mengharuskan warga masyarakat Indonesia berdiam diri berpangku tangan. Kita harus tetap produktif sesuai amanah tugasnya masing-masing, tegas Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag kabupaten Probolinggo Hj. Kholilati Shofi via WA saat melaksanaan kunjungan sosial penyerahan bantuan bencana di PP. Nurud Dzalam Alassumur Kulon Kraksaan. Kamis, (4/2/2021).
Selain Covid-19, di awal tahun 2021 negeri kita diuji dengan bencana alam seperti bencana di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat. Sebagai sesama warga bangsa tentu kepedulian untuk berbagi kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana sangat diperlukan sebagai wujud terima kasih kita kepada Allah Tuhan yang telah mencukupi segala kebutuhan hambaNya.
Ketua DWP Kemenag RI Eny Yaqut telah menggagas penggalangan donasi Peduli Bencana dengan semboyan "Bersinergi, Berbagi Rizqi dan Mengembalikan Energi". Program ini dilaksanakan DWP Kemenag seluruh Indonesia untuk selanjutnya akan diserahkan ke warga terdampak baik berupa uang maupun barang. Rasa prihatin dan empati memang harus lahir sesama warga bangsa yang lahir di bumi pertiwi ini, tegasnya.
Selain bencana di atas di kabupaten Probolinggo, Senin (1/2/2021) yang lalu terjadi banjir yang mengakibatkan bangunan PP. Nurud Dhalam Desa Alassumur Kulon Kecamatan Kraksaan mengalami rusak parah. Bagian pondasi bangunan ambruk dan 3 paku bumi bangunan tersebut lepas dari cangkangnya. Alhasil, bangunan anyar itu pun nyaris tak bisa diselesaikan.
“Pondasinya ambruk, berlubang besar. Tembok banyak pecah, 3 paku bumi lepas. Sekitar 2 kamar dan 8 toilet rusak dan tidak bisa ditempati,” kata pengasuhnya Kiai Ansori Dhalam.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah dan juga Kemenag kabupaten Probolinggo atas perhatian dan sumbangannya semoga kedepan akan lebih bermakna dan menjadi wawasan masa depan untuk pondok yang sudah berdiri 16 tahun ini, di mana sebelumnya tidak pernah terjadi banjir sebesar ini, jelasnya.
Bantuan bencana tersebut berasal dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur yang diserahkan secara simbolis oleh DWP Kemenag Jatim kepada DWP Kemenag Kabupaten Probolinggo via Zoom dan selanutnya diserahkan langsung ke pesantren terdampak.
Selain dihadiri Ketua DWP Hj. Kholilati Sofi Tiara didampingi Pranata Humas (Prahum) Kemenag Mbak Puput panggilan (Ayu Septiana Eka Putri Andayanana) serta jajarannya, hadir pula Kepala Kankemenag, Kasubbag TU didampingi Kasi PD. Pontren Kh. Sholehudin serta asn terkait.(@an/Putri).
Share:
