Kemenag Probolinggo

Thursday, November 12, 2020

Dr. H. Asrorun Niam Sholeh, MA : Adillah dalam memposisikan diri, sebagai abdi negara dan pemimpin keluarga


Kab. Probolinggo (Inmas) Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H Keluarga Besar Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama se Indonesia menggelarnya melalui Webinar atau Virtual dengan diikuti sekitar 1000 peserta seluruh Indonesia. Kamis, (12/11/2020).

Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an oleh Ibu Hj  Iis Siti Aisyah Kusoy mengawali jalannya acara. Semakin indah ketika Ibu Hj. Tuti Nurkhayati melantunkan bacaan shalawat Nabi dilanjutkan sambutan Ketua DWP Kemenag oleh Ibu Hj. Farikhah Nizar Ali.

Selain itu pengarahan dari Penasihat DWP Kemenag oleh Ibu Hj. Anni Sulistiowati Fachrul Razi dilanutkan secarah agama oleh Dr.H. Asrorun Niam Sholeh, MA

Dalam uraiannya, Dr. Niam menyatakan bahwa; “Tugas sebagai abdi negara dan tugas sebagai pemimpin keluarga haruslah adil dan berimbang”. Kamis, (12/11/2020).

Pria Alumnus MAPK Jember ini mengajak para peserta mampu meneladani Rasulullah SAW untuk kemudian bisa dihadirkan dalam kehidupan sehari-hari. Di mana Rasulullah SAW sebagai Uswah hasanah bagi kehidupan dengan akhlaq mulianya Al-Qur’an.

Ia juga mengulas mendetail rihlah dan perjalan sejarah Rasulullah SAW hingga pada kehidupan rumah tangganya. Di mana Rasul Muhammad SAW pernah bersabda; “Siapa yang menghidupkan sunnahku, maka ia sungguh mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku, maka kelak akan bersamaku di surga”.

Serta hadis yang yang lain, “Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik hubungannya dengan keluarganya dan saya yang terbaik untuk keluarga saya”.

Keluarga adalah pelajaran kepemimpinan yang pertama. Di mana setiap orang adalah pemimpin, memimpin dirinya, memimpin antara otak dan nafsunya. Di dalam relasi hubungan khairukum liahlihi dan relasi adalah anfa'ukum linnas, paling bermanfaatnya kalian kepada manusia lainnya di sinilah adanya sifat adil diperlukan, tegasnya.

Adil adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya. Maka janganlah jika pertemuan arisan ataupun pertemuan DWP menbahas masalah merk tas. Janganlah masalah kantor diselesaikan dengan kekeluargaan. Janganlah masalah keluarga dibawa ke kantor dan sebaliknya. Janganlah mikirin kantor lupa rumah mikirin rumah lupa kantor, seraya tersenyum.

Kegiatan ini diikuti jajaran Pengurus DWP di lingkungan Kemenag Pusat, Kanwil dan daerah, PTKN, DWP UPT Haji se Indonesia serta DWP Balai Diklat Keagamaan seluruh Indonesia. Ibu-ibu DWP Kemenag kabupaten Probolinggo turut serta menghadiri dan mensukseskan acara tersebut.(Aan).

Share: