Kemenag Probolinggo

Wednesday, December 9, 2020

Kabid Urais Kanwil Kemenag Jatim : Pelayanan berbasis data usaha tertibkan database dan optimalisasi fungsi masjid


Kab. Probolinggo (Inmas) Bertempat di Aula Al-Ikhlas Kantor Kementerian Agama kabupaten Probolinggo, Kamis 10 Desember 2020 dilaksanakan Pembinaan manajemen masjid yang diikuti Remas, Takmir, penyuluh agama dari empat kabupaten kota, Probolinggo dan Pasuruan. Kamis, (10/12/2020).

Laporan kegiatan disampaikan Kasi Kemasjidan Kanwil Kemeng Jatim Bpk Fauzi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan bidang Urais Jatim dengan peserta 50 orang terdiri dari kab kota Probolinggo dan kab kota Pasuruan. Harapannya kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. dilanjutkan penyampaian kata sambutan oleh Kepala Kankemenag Dr. AS. Bahtiar.

Kalau kita ingin membangun organisasi kuat dan sehat ada 6 hal;1. Visi gambaran yang akan kita capai, sebagai takmir dan remaja masjid kira-kira apa yang akan dicapai, 2. Regulasi aturan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya, 3.  Ada struktur sesuai regulasi dalam rangka menguatkan visi dan regulasi di atas, 4. Pilih pengurus yang berkompetens, 5. Breakdown visi dalam bentuk program kerja dan yang ke 6. Profesionalisme, ia menjelaskan secara rinci.

"Intinya harus jelas Visinya, patuhi regulasinya, lengkapi struktur dengan orang orang yang berkompeten, breakdown ke dalam program kerja dan laksanakan secara profesional", tegasnya.

"Kalau keenam hal tersebut bisa kita wujudkan maka kita akan mampu membangun Remaja dan Takmir masjid yang kuat dan sehat. Selanjutnya hanyalah bertawakkal kepada Allah SWT semoga akan ada hasil maslahah bagi  kehidupan umat beragama di Indonesia", tutup Bahtiar.

Sementara materi "Manajemen masjid" disampaikan oleh Kabid Urais Kanwil Kemenag Jatim H. Moch. Amin Mahfud. Mantan Kabag Kanwil Kemenag ini menyatakan bahwa kita adalah alumni yang dibesarkan di masjid. Di mana masjid tidak hanya tempat sholat lima waktu namun lebih dari itu sebagai tempat belajar, berdiskusi bahkan sering ketiduran, serasa senyum terkulum.

Terkadang kita turut prihatin pada kondisi tertentu masih ada saja masjid sekarang ini tidak sedikit dengan bangunan yang bukanya hanya pada waktu masuk sholat.

Kabid minta pengurus Takmir masjid bisa lebih membuka masjid 24 jam sehingga cukup memberikan kemudahan bagi saudara saudara kita yang dalam perjalanan.

Pelayanan kita harus berbasis data seperti aplikasi Simas, direktori KUA berbasis web, aplikasi hisab rukyat dan Simkah. Lalu apa yang harus kita lakukan, tentu saja melakukan peningkatan layanan dan bimbingan Kemasjidan dan pemberdayaan BKM.

Seperti melakukan optimalisasi bantuan pembangunan dan rehab masjid musholla, penyediaan sarana media komonikasi, informasi dan edukasi bidang Kemasjidan, meningkatkan pelayanan dan bimbingan masjid melalui standarisasi manajemen masjid berdasarkan tipologi, melakukan penguatan kerjasama lembaga lembaga Kemasjidan. Yang ditata dengan aplikasi yang kuat sistem informasi masjid (Simas), tegas Kabag Urais Kanwil Kemenag Jatim tersebut. (Aan).

Share: