Kemenag Probolinggo

Monday, November 16, 2020

Dr. AS Bahtiar : Bekerjalah secara profesional dengan mematuhi koredor hukum yang ada


Kab. Probolinggo (Inmas) Bertempat di Aula Al-Ikhlas Kantor Kementerian Agama kabupaten Probolinggo, Selasa, 17 Nopember 2020 dilaksanakan kegiatan BINKARSITAL (Pembinaan Karyawan Prestasi dan Mental) yang dilaksanakan setiap bulan yang dipandu langsung oleh Kepala Kankemenag Dr. H. Akhmad Sruji Bahtiar didampingi Kasi penyelenggara. Selasa, (17/11/2020).

"Hari ini masyarakat dan pemerintah sudah mengapresiasi atas apa yang kita lakukan melalui aksi nyata dan ini jauh lebih efektif sebagai corong informasi kepada masyarakat bahwa kita benar-benar berbuat untuk melayani",  urai Kepala Kemenag.

Ini bagian cara kita menjaga dan merawat Marwah kementerian agama. Ada langkah luar bisa yang diakui orang penting di Probolinggo sebagaimana yang dilakukan Kemenag saat ini melalui gerakan transformasi untuk membangun basis ketahanan pangan sehingga dalam kondisi krisis seperti apapun tidak akan berdampak yang berarti, itu alasan kita bangun MoU dengan Hasan Foundation dan dinas instansi terkait untuk menopang pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan tersebut. Kita awali di lingkungan KUA, Madrasah dan ke depan juga kita buat sampel beberapa pondok pesantren guna membangun produktifitas generasi mendatang.

Janganlah kita diam tanpa gerakan, karena sukut itu maskut. Jangan kita terus Istiqomah dalam diam tetapi marilah kita Istiqomah dalam gerakan membangun sumber daya sehingga ada manfaat dan maslahah secara luar. Jadi apa yang kita lakukan bersama dapat menopang program kementerian agama. 

Rasa memiliki Kementerian hendaknya bisa lahir dari kesadaran kita sehingga performen kemenag bisa terbangun baik dari segi fisik dan fasilitas. Bangun Kemenag dengan heterogennya menyambut semua bentuk dan warna tanpa harus membatasi siapapun, karena kemenag itu wadah bagi masyarakat secara utuh bukan kelompok. 

Dalam pesannya, pimpinan juga mengingatkan agar semua petugas bisa berbuat adil dengan pelayanan prima, perkecil perbedaan bangun kebersamaan yang berkeadilan.

Tidak kalah pentingnya, membangun Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Di mana hal-hal yang merugikan orang lain itu kita tinggalkan baik Korupsi kebijakan, waktu, uang dan administrasi, tegasnya.

Mari kita perkuat pembangunan zona integritas. Penataan fisik dan mental secara regulasi kita berkomitmen menegakkan ZI WBK-WBBM. Kita akan membangun kerjasama dengan Kejaksaan dan pihak-pihak terkait.

Sinkronkan sistem tata kerja harus ada target, melalui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi sesuai assesmen pendidik. Saatnya kita meraih mutu dan kualitas pendidikan bukan hanya kuantitas yang kita butuhkan tanpa adanya peningkatan kualitas layanan dan masa depan lulusan. Saatnya kita melakukan perubahan. 

Dan untuk penguatan layanan, Kemenag mau melakukan penataan ASN disesuaikan kebutuhan karena dalam penataan ini harus logis sesuai kondisi riil keadaan lembaga dan madrasah di suatu daerah.

Yang penting semua kita mari asah dan bangkitkan potensi dan kemampuan yang kita miliki tidak hanya untuk kita tetapi dapat dirasakan orang lain melalui literasi tegas Pria yang sedang menulis buku "Transformasi ; Difusi Inovasi Enterpreneur ship, Literasi dan Adiwiyata di Kantor Kementerian Agama kabupaten Probolinggo ini.

Pagi tadi saat menjadi Inspektur upacara menyampaikan beberapa hal; pertama, Jadikan kegiatan ini sebagai komitmen membangun kedisiplinan, membangun performen kemenag. Jangan hanya dijadikan kegiatan rutin tetapi harus aplikatif. Kedua, Jadikan pijakan silaturrahim bahwa kita masih sehat dan masih mampu hadir sebagai wujud perhatian atas tugas dan fungsi yang digariskan. (Aan).
Share: