Kemenag Probolinggo

Monday, November 16, 2020

Dr. AS. Bahtiar : Sebagai salah satu program unggulan Kemenag, Binwin dapat mewujudkan generasi mandiri berkualitas

Kab. Probolinggo (Inmas) Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan di kecamatan Tongas sudah memasuki hari terakhir. Kalau senin, (16/11/2020) kemarin materi disampaikan H. Wawan AS Fasilitator BINWIN yang sekaligus Pokja KUA bersama Wildan Mabubul Haq Kepala KUA setempat hari ini selasa (17/11/2020) materi lanjutan oleh Kasi Bimas Islam H. Moh. Barzan, Ketua Pokjaluh Suharto dan terakir oleh Kepala Kankemenag Dr. AS Bahtiar.Selasa, (17/11/2020).

Bahtiar menegaskan bahwa untuk mewujudkan keluarga sakinah tidaklah cukup dengan sekedar mengetahui kiat-kiatnya, akan tetapi sejauh mana para catin harus menyadari bahwa kita sangat berhutang budi kepada orang tua kita, maka semampang mereka masih ada pintalah doanya, karena ridlo Allah SWT akan sampai kepada kita  karena ridlonya orang tua. Pelajari uswah baiknya untuk kemudian kita pijaki dalam menapaki bahtera dan mahligai berumah tangga, ujarnya.

Keluarga Sakinah adalah tujuan, untuk meraihnya lakukan 4 M sebagai kunci dalam membina keluarga yang harus dilakukan oleh suami dan istri agar sakinah mawadah wa Rohmah bisa diraih dalam bahtera keluarga tersebut, yaitu; saling memaafkan, saling mengingatkan, saling menjaga dan saling menghormati, tegasnya.

Bimwin pra nikah bagi remaja usia nikah merupakan salah satu program Kemenag sebagai usaha mewujudkan generasi mandiri berkualitas, maka melalui Binwin Kemenag akan terus mengawalnya hingga tercapainya keluarga sakinah sebagaimana menjadi harapan bersama, baik pemerintah, keluarga maupun calon pengantin, tegasnya di hadapan puluhan peserta Binwin.

Mereka adalah generasi masa depan, generasi mandiri yang berkualitas. demikian disampaikan Kepala Kankemenag di hadapan peserta binwin. Diantara materi Binwin yang disampaikan terkait psikologi keluarga, konsep berkeluarga dari kacamata agama, kesehatan keluarga dan kesehatan reproduksi, serta keterampilan komunikasi. Kemudian, mengelola konflik, mengelola kebutuhan keuangan keluarga, dan persiapan mereka menjadi orangtua serta materi penting lainnya yang disampaikan oleh fasilitator yang telah bersertifikat. (Aan).

Share: