Kemenag Probolinggo

Monday, November 23, 2020

Bangun Enterpreneurship, Upaya Kemenag wujudkan penguatan ketahanan pangan ASN

 

Kab. Probolinggo (Inmas) Tidak mudah untuk menata dan berbenah agar suatu instansi tempat di mana kita bekerja menjadi wahana dakwah yang bernilai ibadah sekaligus tempat pengkajian, penelitian penguatan ketahanan pangan, hari ini bersama Hasan Foundation Kemenag kabupaten Probolinggo tebar 10.000 benih ikan di Kolam Enterpreneur KUA kecamatan Kuripan. Senin, (23/11/2020).
 
“Mari kita satukan langkah kuatkan organisasi dalam rangka mensukseskan visi membangun ketahanan pangan melalui program KUA Enterpreneurship”, Ini hanya media memulai kita yang kemudian akan dilanjutkan dengan Kawasan Ketahanan Pangan Lestari, dan Kawasan Madrasah dan Pesantren Pangan Lestari yang kita laksanakan pada tanggal 3 Desember 2020 di PP. Mitahul Khoir Kuripan. MoU kita tentunya dengan Dinas Perikanan dan Pertanian melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di rumah asn masing-masing yang endingnya dalam rangka meningkatkan IPM kabupaten probolinggo, baikpeningkatan kesehatan, kesejahteraan, kualitas sdm.

Selain itu Kemenag akan membangun kerjasama dengan media online seperti Pantura dan Media Indonesia untuk mendrill asn kemenag dalam literasi agar mereka belajar menulis. Kita bangun sinergi dengan Bank Jatim dalam rangka penguatan program yang sedang kita gagas agar menjadi sdm yang baik, tambahnya.
 
Bahtiar adalah sosok yang tak kenal lelah untuk mewujudkan obsesinya menjadikan Satker, UPT di bawah lingkungan kemenag menjadi lembaga yang mandiri, Literat, entrepreneurship. Peningkatan kualitas SDM merupakan salah satu upayanya agar asn Kemenag memiliki daya saing tidak hanya sebatas menjalankan tusi apalagi di masa-masa Pandemi global Covid-19 seperti saat ini, kita bangun MoU dengan pihak-pihak terkait melatih asn kemenag bagaimana cara meningkatkan taraf hidup layak melalui pemberdayaan ekonomi, tandasnya.
 
Kita praktik beternak ikan guna menopang penguatan ketahanan pangan bagi asn kemenag. Dan saya kira hal ini juga turut mengupgrade Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) kabupaten Probolinggo mana kala mampu kita terapkan di tempat tinggal kita masing-masing, jadi KUA hanyalah small view dan action kita di rumah masing-masing.
 
Sementara Direktur HSF Mas Zulmi menyatakan; “Kementerian agama mencetak dan mengedukasi individu yang mandiri, salah satu caranya melalui program ketahanan pangan. Jadi Kantor Urusan Agama bukan menjadi sarana pemenuhan kebutuhannya tetapi menjadi media edukasinya baik secara formal maupun informal.”
 
Formal bisa melalui lembaga pendidikannya dan informal melalui pengembangan di rumah-rumah pegawainya. Prestasi yang dicapai oleh Kemenag bukan hanya masalah formal tetapi juga mengarah para pengautan individunya, ia mengakhiri.
 
Dalam giat tersebut, hadir mendampingi Kepala Kemenag Kasi PHU Taufik, Kasi PD. Pontren Sholehudin dan Penyelenggara Syariah Muh. Sa’dun.
 
Kepala KUA dan semua asn KUA kecamatan Kuripan berharap penguatan ekonomi terus menjadi pijakan dalam pengambilan kebijakan Pemerintah daerah kabupaten Probolinggo, harapnya.(Aan).
Share: