Kemenag Probolinggo

Monday, February 15, 2021

Bina Asn KUA : Kemenag tegaskan selain role model, keseriusan dan ruhul jihad sangat dibutuhkan

 

Kab. Probolinggo (Inmas) Bertempat di KUA kecamatan Bantaran, Kemenag kembali evaluasi program unggulannya KUA Literat, Adiwiyata dan Entrepreneurship dengan menghadirkan  asn Kemenag yang terdiri dari Penghulu, penyuluh agama fungsional dan non pns, pengawas, guru dan kkm serta tokoh agama setempat. Selasa, (16/02/2021) pagi.

KUA, menurut Bahtiar menjadi ruh pelayanan Kementerian Agama di tingkat kecamatan. Seluruh komponen pelayanan keagamaan, pendidikan bahkan penguatan basis masyarakat.
Ketika KUA memancarkan panorama indah tentu akan menjadikan asn betah dan masyarakat melihat keseriusan kita dalam menjalankan setiap tusi yang melekat bagi asn.

Kita ingin membangkitkan Ruhul jihad sehingga memiliki rasa kepedulian dengan merawat kantor kita. Kita tata, rawat dengan program Adiwiyata, Entrepreneurship dan literasi. Kita bangun ketahanan pangan melalui KUA Entrepreneurship, Kawasan Kantor Pangan Lestari (KKPL), Kawasan Madrasa Pangan Lestari (KMPL), Kawasan Pesantren Pangan Lestari (KPPL) bahkan Kawasan Desa Pangan Lestari (KDPL) menjadi tambahan role model Kemenag untuk saat ini tandasnya.

Kita harus bersama-sama membangun citra Kemenag termasuk sinergi dengan program Pemerintah kabupaten dalam mencegah penularan Covid-19, pencegahan stanting serta penguatan sistem birokrasi karena migrasi budaya sebagai salah satu upaya mengurangi stanting tersebut, tegas mantan Kabid PendMa Jatim tersebut.

Kita juga mengagendakan agar orang yang mau menikah satu tahun sebelumnya telah terdaftar dan harus mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) dalam upaya membangun SDM guna meningkatkan Indeks Pembangunan Sumber Manusia di kabupaten Probolinggo. Dan layanan terbaik akan terwujud jika kita mampu bersinergi antar sesama komponen KUA dan masyarakat.

Anugerah jabatan yang Allah berikan hakekatnya adalah amanah yang harus kita syukuri karena bisa saja Allah memuliakan atau menghinakan penerimanya sejalan dengan firmanNya QS. Ali Imron : 26. Karenanya kita berharap semoga ridho Allah senantiasa bersama kita dan dicatat sebagai ibadah, ia mengakhiri arahannya.

Kepala KUA Bantaran Mufti Agus Prihatin  tentu arus mampu bersinergi dengan komponen di bawah dan disampingnya demi membangun sinergi dan kebersamaan baik dengan penghulu, penyuluh agama, pengawas madrasah, guru serta ormas di wilayah kecamatan. Membangun sinergi lintas sektoral hakekatnya adalah membangun animo dan interes masyarakat menuju terbangunnya image baik Kemenag.

KUA merupakan unit terkecil Kemenag di tingkat kecamatan. Banyak hikmah dan uswah yang bisa kita petik dari adanya sinergi yang terbangun.

“Saya mengajak semua asn madrasah hadir dalam upaya membangun dan komitmen bersama untuk mewujudkan rencana baik tersebut.” harapnya. (Aan).

Share:

Arsip Blog