Kab. Probolinggo (Inmas) Menindak lanjuti  hasil rapat koordinasi forkopimkab, dengan Kemenag beserta Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat di 24 Kecamatan yang dilaksanakan secara virtual tentang evaluasi penanggulangan Covid 19 dan penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro atau yang dikenal dengan istilah PPKM BM,  KUA Leces dan satgas Covid 19 Kecamatan Leces gencar melakukan roadshow ke beberapa tokoh masyarakat. Selasa, (16/02/2021).

Hal ini juga selaras dengan amanat menteri yang tertuang dalam Instruksi Menag No 1/2021 tentang Gerakan Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan 5 M. Gerakan yang diinstruksikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu meminta jajaran kementerian untuk menerapkan protokol kesehatan di lingkungan termasuk menjadi teladan masyarakat.

Bila pemerintah pusat menerapkan 3 M, Kemenag mendengungkan protokol 5 M. Kelima protokol tersebut yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan. Instruksi tersebut menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo dari hasil rapat terbatas pada pekan lalu.

“Ini bagian dari upaya kita untuk menekan laju paparan Covid-19 dan tentu saja ini bagian dari tugas kemanusiaan kita,” kata Imamuddin Kepala KUA Kecamatan Leces dalam keterangannya Selasa (16/2/2021) di PP. Al Ihsan Kerpangan Leces bersama jajaran pengurus MUI dan Ketua MWCNU Leces.

Hal senada juga diungkapkan Syarifuddin, "Kecamatan Leces kemarin sempat menjadi zona merah rangking 3 di Kab Probolinggo, karena itu kami butuh bantuan dari para tokoh Agama dan para alim ulama dalam menggerakkan Kampanye Prokes 5 M yang digagas Kemenag ini, insyaAllah ini akan lebih efektif, Alhandulillah dengan kampanye gerakan 5 M ini sekarang sudah tidak merah lagi", ungkap camat leces alumni IAIN Sunan Ampel Surabaya ini dalam kesempatan tersebut hadir lengkap beserta jajaran Forkopimka.(Nf/Aan).