Kab. Probolinggo (Inmas) Peringatan hari santri tahun 2020 yang cukup mewarnai dunia maya atau media social, mulai dari doa santri untuk bangsa, istighosah, pembacaan manaqib dan sholawat nabi hingga upacara bendera ternyata masih ada kegiatan lain dalam bingkai pembinaan rohani. Kamis (22/10/2020) kemarin.

Hal tersebut dilakukan oleh teman-teman penyuluh agama islam Kemenag yang dalam hal ini dihadiri Bpk Yupno dan Ibu Nur Hayati. Keduanya memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada ibu-ibu penghuni Lembaga Pemasyarakatan kls II B Kota Kraksaan.

Menurut Nur Hayati dirinya ingin berbagi ilmu sekaligus untuk menyatukan hati dan pikiran bahwa kehidupan yang sedang kita jalani baik senang ataupun susah, berkecukupan atau berkekurangan hakekatnya adalah ujian. Tentunya dalam menghadapinya harus kita mampu bersyukur dan bersabar.

Diantara materi yang disampaikan antara lain, mengajak semua melakukan introspeksi, bermuhasabah dengan menata dan berbenah diri. Kalau misalnya kita bersalah maka taubat merupakan solusinya. Ia menyatakan sangat terharu selanjutnya berharap mampu menyongsong hari esok dan masa depan yang lebih baik seraya berserah diri kepada Allah dengan memohon bimbingan, pertolongan dan Hidayah-Nya, tutupnya.

Kegiatan ini merupakan giat BP berkelanjutan setiap hari kamis tindaklanjut MoU antara Kemenag dengan Lapas Kota Kraksaan. Seperti biasa kegiatan ini didampingi petugas Lapas.