Kemenag Probolinggo

Wednesday, October 7, 2020

Mudir Ma’had Aly Nurul Jadid Paiton Wafat, Kemenag turut berduka

 

Kab. Probolinggo (Inmas) "Inna Lillahi wainna ilaihi Raji'un" Mendengar wafatnya Mudir Ma’had Aly Nurul Jadid Paiton Probolinggo Dr. KH. Moh. Romzi Al Amiri Mannan, SH., M.Hi. Kepala Kankemenag Dr. H. Akhmad Sruji Bahtiar yang kala itu menghadiri giat menyapa asn di KUA kecamatan Kuripan langsung bergegas untuk berta’ziyah ke PP. Nurul Jadid Paiton.Rabu, (7/10/2020).

Menurut informasi Kyai Romzi wafat sekitar pukul 09.27 pagi di RSUD Wonolangan Dringu Probolinggo. KH. Moh Romsi al-Amiri Mannan merupakan salah satu menantu seorang Kiai Kharismatik Waliyyul Kutub al-Maghfurlah KH. Hasan Abdul Wafi Paiton dan pengarang sholawat al-Nahdliyyah yang mewarnai khazanah ilmiah Nusantara.

Menjadi menantu dari Waliyyul Kutub, ternyata Kyai Romzi juga seorang penulis kitab yang produktif. Karya-karyanya tidak kurang dari 40 judul telah beliau susun di dalam berbagai disiplin ilmu. Mulai dari Ilmu Fikih, Ushul Fikih, Faraid, Ilmu Arudh, Nahwu-Sharaf, Balaghah, Akidah, hingga Tawassuf. Seperti kitab “al-Tsamrah al-Yāni’ah” yang di dalamnya mengulas seputar Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah, juga kitab “Raudlah al Muttaqin” ala Muhtashor adabi al Ulama wal muta’allimin, mensyarahi Karya Syaikh Husin bin Mansur Al Yamani. Serta beberapa karya lainnya sebagaimana terlihat dalam perpustakaan Ma’had Aly Pondok Pesantren Nurul Jadid.


Berdirinya Ma’had Aly PPNJ tidak bisa dilepaskan dari perannya, April 2018 lalu, santri Mbah Maimon Zuber ini juga melakukan presentasi di Jakarta sebagai awal pemenuhan tahapan persyaratan penerbitan ijin pendirian Ma’had Aly sesuai dengan Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 71 Tahun 2015. 

Selain sebagai Mudir Ma’had Aly PPNJ, beliau juga aktif mengajarkan kitab-kitab salaf seperti Ihya’ Ulumiddin dan lainnya, Kyai muda asal Madura ini juga aktif di Majelis Dzikir Al-Jamrah. 

Semua santri dan alumni tentu saja sangat merasa kehilangan. Salah satu alumni yang saat ini menjabat Kepala Kemenag kabupaten Probolinggo AS Bahtiar sangat merasa kehilangan atas kepergiannya teriring doa semoga beliau Husnul Khotimah dan ditempatkan di surgaNya, amin. (Aan).

Share:

Arsip Blog