Kab. Probolinggo (Inmas) - Mancal (Gowes) bareng, diikuti ratusan santri dan masyarakat, Jum'at (23/10/2020).

Gowes bareng itu digelar dalam rangka 'Semarak Hari Santri Nasional Tahun 2020' atas kerja bareng KUA Kecamatan Leces, ASN, Penyuluh Agama, dan Guru Madrasah diwilayah Kecamatan Leces Probolinggo.

Dilepas dari Ponpes Zainul Hikam, ratusan peserta goweser bersarung itu bergerak sejauh 7 KM, menuju garis finish Ponpes Mamba'ul Ulum Pondokwuluh.

Sejumlah tokoh dan Kiai pengasuh Pondok Pesantren juga turut mengayuh sepada di jalanan.

Diantaranya Ketua MWCNU Leces, Kiai Faishol Zaini yang juga pengasuh Ponpes Al-Ihsan, Kiai Umar Tajuddin Subki selaku Ketua MUI dan Pimpinan serta anggota Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Probolinggo.

Protokol kesehatan diterapkan secara ketat pada kegiatan gowes bareng kiai dan santri itu.

Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, Kasubbag Tata Usaha menyatakan, "karena sedang dalam masa pandemi Covid-19 Peringatan HSN (Hari Santri Nasional-Red) Tahun 2020 ini dilakukan dengan serba terbatas. Namun ini tidak mengurangi semangat untuk memperingatinya", tutur Mad shodiq.

Sementara itu Imamuddin, Kepala KUA Leces, menyebut perayaan HSN menjadi semangat persatuan ulama dan umara (Pemerintah-Red) dalam berkontribusi demi kepentingan bangsa dan Negara.

"Perjuangan santri di masa lalu dan sekarang berbeda. Saat ini diharapkan kita berjuang menjadi pelopor kesehatan," katanya menyitir pesan Wakil Rois Syuriah Jawa Timur, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah pada kesempatan Kegiatan HSN sebelumnya.

Selain perayaan HSN dan kampanye disiplin protokol kesehatan, kegiatan itu juga untuk mengkampanyekan pola hidup sehat dan menjaga imun tubuh dengan giat berolahraga dan gerakan memakai masker. (Imam NF/Aan).