Kemenag Probolinggo

Thursday, October 22, 2020

Kado hari santri dari Kemenag, Memperkuat penyuluh agama Islam sebagai agen yang kreatif dan inovatif

 


Kab. Probolinggo (Inmas) Kementerian Agama kabupaten Probolinggo patut berbangga setelah salah satu penyuluh agama binaan Seksi Bimas Islam masuk nominasi dalam bursa pemilihan penyuluh agama islam teladan tahun 2020 di Jawa Timur, setelah sebelumnya dilakukan penilaian Portoolio dan video dan bagi yang telah terpilih diundang untuk menyampaikan presentasi di hadapan tim Juri. Kamis, (22/10/2020).

Giat yang merupakan program kerja bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Jatim, bagian seksi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam, menghadirkan para peserta lomba baik penyuluh agama islam fungsional (PAIF) maupun Penyuluh agama islam non pns secara bertahap dengan memperatikan protokol kesehatan sesuai Surat undangan dari Kanwil Kemenag Jatim Nomor : B-5661/Kw.13.7.1/BA.00/10/2020 terkait kegiatan pemilihan penyuluh agama Islam teladan Tingkat Provinsi tertanggal 15 Oktober 2020.

Walau sempat tertunda oleh adanya pandemi Global Covid-19 ini, alhamdulillah siang tadi Kamis 22 Oktober 2020 yang bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2020 dapat berjalan lancar setelah pemerintah membuka kembali akses kegiatan dengan penerapan New Normal Baru.

Ini merupakan kegiatan sangat strategis dalam rangka meningkatkan kinerja penyuluh agama islam. Daya juang dan konsisten dalam melakukan penyuluhan, pendampingan, dan konsultasi kepada masyarakat perlu diapresiasi sebagai bentuk penghargaan kepada para penyuluh, sehingga mereka termotivasi untuk lebih tekun dalam pengabdian, pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara tema yang diusung “Memperkuat penyuluh agama Islam sebagai agen yang kreatif dan inovatif.” Yang secara detil di atur dalam “Pedoman Pemilihan Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan dan Penyuluh Agama Islam non Pegawai Negeri Sipil Teladan Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2020” berdasar Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi awa Timur Nomor : 184 tahun 2020 tertanggal 20 Februari 2020.

Pemilihan penyuluh teladan baik di tingkat Provinsi maupun Pusat sudah berjalan sejak tahun 2008, 12 tahun lalu dan berjalan baik. Namun sejak 3 tahun terakhir pemilihan penyuluh teladan juga melibatkan penyuluh agama islam non pns yang jumlahnya seluruh Indonesia tidak kurang dari 45 ribu.

Kategori yang dilombakan penyuluhan di wilayah 3 T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), penyuluhan di wilayah konflik, penyuluhan pada masyarakat miskin perkotaan, penyuluhan di Lembaga Pemasyarakatan (LP), penyuluhan pada pemulung dan anak jalanan, penyuluhan di lokalisasi, penyuluhan pemberdayaan ekonomi, penyuluhan tema penanggulangan radikalisme, penyuluhan tema pemberantasan buka aksara al-Qur’an, penyuluhan bimbingan rohani di Rumah sakit, penyuluhan pada komonitas berkebutuhan khusus, penyuluhan pada komonitas penyalahgunaan narkoba dan penderita HIV/AIDS.

Berdasarkan hasil penilaian babak presentasi pemilihan penyuluh agama islam non pns teladan tahun 2020 yang dilaksankan di Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur pada tanggal 22 Oktober 2020 tertandatangani oleh tim Juri; H. Ny. Sirotol Mustaqim, MA. Achmad Ubaidillah, M.AB., dan Dhian Purwati H., S.Ag dalam keterangannya dinyatakan bahwa peserta rangking 1 s/d 4 dinyatakan masuk babak semi final dan akan diverval ke lokasi pembinaan dan kelompok binaannya, hal itu dikarenakan nomor 3 dan nomor 4 nilainya sama.

Berikut urutan dalam semi final; Nur Hasyim S. Anam asal Kabupaten Bangkalan dengan nilai 448, Moh. Mahin dari Kabupaten Probolinggo dengan nilai 446, Jihan Mawaddah, S.Ag dari Kota Malang dengan nilai 436, Ni’matul Khoiriyah, M.PdI dari Kabupaten Tulungagung dengan nilai sama Jihan Mawaddah  yakni 436.

Sementara untuk rekapitulasi hasil penilaian berkas dan video pemilihan penyuluh agama islam fungsional (PAIF) teladan tahun 2020, posisi pertama Paif dari Kabupaten Magetan atas nama Rofiudin, S.PdI dengan nilai 486, disusul kabupaten Sidoarjo M. Sholehuddin, M.Ag. dengan nilai 476 dan di posisi ketiga Andi Mikoyanto, S.Sos.I Paif dari kabupaten Banyuwangi dengan nilai 469 berdasarkan data dari tim juri dan ditandatangani oleh Dr. H. AW Effendi, M.Ag., Dr. Rahmad Shalahuddin, M.PdI., dan Agus Pribadi, S.Pd. Sementara perwakilan PAIF dari Kabupaten Probolinggo atas nama Drs. H. Samsul Huda, M.Pd berada di rangking ke 12 dengan nilai 418, Ia sosok penyuluh agama yang ulet di dalam melakukan pembinaan dan penyuluhan dengan suara emasnya mampu memukau para pendengarnya.(Aan).

Share:

Arsip Blog