Kemenag Probolinggo

Saturday, October 17, 2020

Ulama Pagar Nusa Berpulang, PWNU Jatim Instruksikan shalat ghaib

 

Kab. Probolinggo (Inmas) “Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rajiun” Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama kabupaten Probolinggo turut berduka yang sangat mendalam atas wafatnya salah satu Ulama Kharismatik KH. Moh. Hasan Saiful Islam Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Pesantren Zainul Hasan Genggong Paarakan Probolinggo. Sabtu, 17 Oktober 2020 M. bertepatan dengan 29 Shofar 12 H. sekitar pukul 12.30 Waktu setempat. 

Kh. Moh. Hasan Saiful Islam yang akrab dengan sapaan Non Beng ini merupakan pendekar dan sosok yang membesarkan Lembaga Pencak Silat Nahdlatul Ulama (LPS. NU) Pagar Nusa di kabupaten Probolinggo. 

Munas I Pagar Nusa Nasional di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Probolinggo pada tanggal 21 - 23 September 1991 yang ditentukan langsung oleh KH Hasan Saifourridzall (Ayah Kh. Moh. Hasan Saiful Islam) yang ternyata pas di hari itu 100 hari wafatnya beliau sehingga sebelum acara pembukaan diadakan tahlilan untuk beliau. 


Menyebut nama Pagar Nusa di kabupaten ini fikiran pasti tertuju ke Pesantren besar di Jatim ini, di mana sebelumnya Pencak silat yang di ajarkannya lebih dikenal dengan sebutan GASMI (Gerakan Aksi Silat Muslim Indonesia) kala itu KH Hasan Saifourridzall menjadi salah satu anggota DPR RI dan Ulama besar NU di zamannya.

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengeluarkan maklumat nomor 778/PW/A-II/I./X/2020 tertanggal 17 Oktober 2020 yang ditandatangani Rais dan Katib Syuriah, Ketua Tanfidziyah dan Sekretaris PWNU Jatim, menginstruksikan kepada seluruh Cabang, MWC, Ranting, Banom dan Lembaga Nahdlatul Ulama di Jatim untuk melakukan salat ghaib tahlil.

Berdasarkan sumber dari Biro Komunikasi dan Informasi (Kominfo) ponpes setempat, Alm KH Moh Hasan Saiful Islam sejauh ini dalam kondisi sehat. Bahkan, pada Sabtu dini sekitar pukul 01.15 WIB, Kiai karismatik dengan ribuan santri ini masih menyempatkan berziarah ke makam Muassis Ponpes yang berada di area Masjid Al-Barokah Ponpes Zainul Hasan Genggong. Bahkan, pagi harinya masih melakukan aktivitas biasa di lingkungan pesantren.

Selain beliau, KH. Fuad Jazuli salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri serta KH. Imam Suhrowardi Pengasuh Pondok Pesantren Tanwirul Qulub Lamongan juga wafat di hari yang sama. (Aan).


Share:

Arsip Blog