Kab. Probolinggo (Inmas) Bertempat di Gedung MINU, KUA Kecamatan Kraksaan menggelar Bimbingan Perkawinan Pranikah bagi Calon Pengantin Angkatan I setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Kecamatan Kraksaan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi sekaligus memutus mata rantai Pandemi COVID-19 sehingga jumlah peserta sangat di batasi hanya sejumlah 12 pasang Catin saja. Senin, (20/72020).

Sebelum pelaksanaan dimulai, panitia dan peserta harus mematuhi Protokol Kesehatan yang sangat ketat. Masing-masing harus memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan melewati pemeriksaan suhu badan  (Rapid Test) menggunakan Thermo Gun. Dalam pelaksanaan pun jaga jarak (Physical & Social Distancing) antar peserta diterapkan dengan sungguh-sungguh.

Moh. Amin sebagai Kepala KUA Kecamatan Kraksaan menyatakan bahwa pelaksaan BINWIN kali ini sangat spesial dan berbeda dari biasanya. " Kita harus menerapkan Protokol Kesehatan, tapi di sisi lain BINWIN harus tetap terlaksana sebagaimana biasanya", jelasnya.

Demikian juga Yazid Zain, sebagai salah satu narasumber menegaskan bahwa para pemateri kali ini harus pandai memodifikasi metode tanpa mengurangi esensi materi BINWIN. "Seperti game dan kegiatan yang melibatkan kelompok kita rubah menjadi kegiatan diskusi interaktif dengan menerapkan jaga jarak tapi tetap meriah dan memotivasi peserta sehingga tetap menarik, berkesan dan tidak membosankan", jelas Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Kraksaan ini.

Sekalipun dalam suasana Pandemi COVID-19, peserta tetap bersemangat dan riang gembira. Pada hari pertama menghadirkan tiga narasumber : Akhmad Sruji Bahtiar  (Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo), Moh. Barzan, (Kasi Bimas) dan Muh. Amin (Kepala KUA Kecamatan Kraksaan). Kegiatan Bimbingan Perkawinan Pranikah bagi Calon Pengantin Angkatan I ini akan berlangsung selama dua hari, mulai hari Senin - Selasa, 20 - 21 Juli 2020. (Yz/Aan).