Kemenag Probolinggo

Thursday, July 2, 2020

Dr. AWE : Bentengi NKRI dari paham radikalisme-terorisme, Kemenag Jatim bangun koordinasi dengan BNPT




Kab. Probolinggo (Inmas) Di hadapan penyuluh agama fungsional dan penyuluh agama islam non pns Kasi Penyuluhan dan Penerangan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Dr. H. AW. Evendi, M.Ag menuturkan bahwa pihaknya di telah membangun komonikasi dan terus bersinergi dengan POLRI guna membentengi NKRI dan menangkal paham radikalisme. Kamis, (2/7/2020) sore tadi.

Hadir mendampinginya, Kepala Seksi Bimas Islam H. Muh. Barzan, Kasubbag TU HM. Shodiq, Ketua Pokjaluh Suharto, Ketua FK-PAI serta jajaran staf Bimas Islam dan para coordinator PAI non pns dan PAIF dari 24 kecamatan.

Tidak tanggung-tanggung, Kanwil Kemenag Jatim memiliki ribuan penyuluh agama yang tersebar di masing-masing kabupaten kota dan yang pasti di setiap kecamatan terdapat 8 pai non pns ditambahh penyuluh agama fungsional. Menurut pria yang pernah meraih predikat penyuluh teladan nasional pada tahun 2010 tersebut, Penyuluh jatim siap  menggandeng POLRI guna menangkal paham radikalisme dan terorisme. 

Mereka diturunkan terutama di kawasan yang rawan terpapar paham radikalisme dan terorisme. Lebih tegas ia menerangkan bahwa kerjasama yang dimaksud adalah dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) di Jatim.

Ia juga menegaskan, agar para penyuluh mampu menjadi uswah hasanah sebagaimana telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. dengan memaksimalkan 4 fungsinya; informatif, edukatif, konsultatif dan advokatif, tandasnya. 

Berdasarkan empat hal tersebut diatas, selain menjalankan tugas dan fungsinya penyuluh agama diharapkan mampu memberikan bimbingan, penyuluhan dan pembangunan melalui bahasa agama terutama dalam 8 bidang; kerukunan umat beragama, radikalisme dan aliran sempalan, pemberantasan buta aksara Al qur’an, penyalahgunaan narkoba dan HIV/AIDS, pengelolaan zakat, pemberdayaan wakaf, jaminan produk halal dan keluarga sakinah sebagaimana yang telah digariskan oleh Kementerian agama, tutup pria yang selalu komit dalam menyambut panggilan sholat dan sempat memandu sholat Ashar di Masjid Ar-Rohiem Probolinggo. (Aan).
Share:

Arsip Blog