Kab. Probolinggo (Inmas) Jum'at, 10 Juli 2020 -- Tim Supervisi & Monev Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo dalam giat supervisinya memusatkan evaluasinya pada kinerja Penyuluh Agama Islam baik yang PNS Fungsional maupun Non PNS sesuai dengan spesialisasinya masing-masing. 

Dalam bidang Wakaf, Sa'dun salah satu supervisor menyatakan bahwa masih banyak masyarakat yang mau berwakaf tadi terkendala oleh tata administrasi & kurangnya informasi sehingga pengurusannya terkesan ruwet. "Seharusnya ini tidak perlu terjadi, penyuluh harus mampu jadi fasilitator yang mampu menjembatani para wakif di masyarakat sehingga proses wakaf terkesan mudah", tegasnya.

Gara Binsyar Kemenag Kabupaten Probolinggo ini juga menyoroti tentang Penyuluhan Bidang Produk Halal. "Saat ini hampir Idul Qurban, banyak masyarakat yang belum benar-benar paham tentang tatacara penyembelihan yang sesuai dengan syariat. Kita sebagai Penyuluh harus mampu memberikan bimbingan dan sosialisasi", terangnya.

Evaluasi  juga berlanjut ke bidang lainnya seperti Narkoba, Keluarga Sakinah, Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur'an, Manajemen Zakat, Radikalisme, dan KUB. Sebagai penutup, Sakdun berpesan agar Penyuluh mampu melaksanakan tugas penyuluhannya dengan menggunakan bahasa dan tingkat pemahaman masyarakat agar pesan-pesan agama dapat dimengerti dan diamalkan. (Yz/Aan).