Kemenag Probolinggo

Monday, July 20, 2020

Buka Pembinaan SDM Majelis Taklim, Dr. AS. Bahtiar : Bangkitkan Ruhul Jihad dan hadirkan diri dibtengah warga masyarakat


Kab. Probolinggo (Inmas) Mengawali sambutannya ketika membuka acara Pembinaan SDM Majelis Taklim, Dr. AS. Bahtiar menyampaikan selamat datang kepada Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag Jatim Drs. H. Jamal, M.PdI. serta semua undangan.

Bahtiar meminta semua kita menghadirkan Ruhul jihad dalam setiap gerak langkah kita. Jadikan Ruhul jihad sebagai motivasi besar yang menjadikan rasa lelah akan tidak terasa karena rasa yang hadir adalah rasa pengabdian dan perjuangan akan melahirkan tulus ikhlas dengan pahala yang besar telah Allah sediakan untuk mereka.

Ketika hati kita siap menerima amanah maka ketulusan dan keikhlasan akan hadir, dan pahami bahwa setiap apa yang kita lakukan akan dimintai pertanggungan jawab oleh Allah SWT. 
Jangan pernah meninggalkan tanggungjawab, sehingga diperlukan sikap ikhtiyath, maka jadikan pembinaan hari ini menjadi ajang peningkatan kinerja yang signifikan.

Kita adalah agent of change harus menyiapkan diri dengan bekal ilmu dan pemahaman untuk merubah situasi yang lebih baik. Perankan diri kita sebagai aktor yang memahami tugas dan fungsinya sebagai penyuluh agama.

Selain sebagai agent of change kita adalah representatif Kemenag maka hadirlah di tengah tengah masyarakat dengan memberikan Uswatun Hasanah, bukan hanya dengan ulasan kata indah namun hadirkan diri kita menjadi cermin di tengah-tengah masyarakat baik sikap, perilaku dan perbuatan.

Pahami psikologi masa dengan ilmu komunikasi masa, lengkap dengan metode dakwah disesuaikan dengan objek atau sasaran dakwah di antara mereka.

Tercapainya tujuan dakwah adalah manakala menejerial mampu kita wujudkan dalam segala gerak langkah kita. Penyuluh agama pantang mundur untuk terus mensiarkan agama di antara masyarakat binaan kita.

Kasi Bimas Islam Barzan meminta semua peserta untuk mendengarkan, menyimak dan mengamalkan hasilnya dengan baik. Ia juga menginformasikan bahwa di Probolinggo telah terbentuk Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) walaupun belum dilantik karena sebelumnya sudah kita agendakan namun karena adanya Pand mi Global Covid-19 sehingga apa yang kita rencanakan jadi tertunda, ujarnya. (Aan).

Share:

Arsip Blog