Kemenag Probolinggo

Tuesday, July 7, 2020

Dr. AS Bahtiar : Manfaatkan momen manasik dengan baik, sebagai media tercapainya haji mabrur



Kab. Probolinggo (Inmas) Bertempat di Auditorium Yayasan Darul Mukhlasin yang berlokasi di Jl. Raya Tegal Siwalan, Tegalsiwalan, Dusun Klobungan, Kec. Tegalsiwalan, Probolinggo, Jawa Timur 67274, hari ini Kementerian Agama kabupaten Probolinggo melalui seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) menggelar manasik haji dan pembagian buku manasik. Rabu, (8/7/2020).

Hadir membuka Kepala Kankemenag Dr. H. Akhmad sruji Bahtiar, M.PdI., Kasi PHU Drs. H. Taufik, M.PdI, Kepala KUA setempat serta para penyuluh agama islam baik fungsional maupun non pns. Kegiatan ini diikuti 110 Calon Jemaah haji 2020 yang tunda berangkat karena adanya Pandemi Global Covid-19. Jumlah tersebut 35 orang dari kecamatan Leces, 31 orang dari kecamatan Banyuanyar  dan 24 orang dari kecamatan Tegalsiwalan. Mewakili Yayasan Gus Milad putra KH. Non Mahfudz Basya pengasuh PP. Darul Mukhlasin tersebut. 


Dalam araannya Kepala Kankemenag meminta semua peserta bisa memanfaatkan momen majelis manasik dengan baik, sehingga bisa menambah ilmu dan wawasan seputar ibadah haji. Cjh juga dapat membedakan mana rukun haji, wajib haji dan sunnah haji. Kuasai semua sehingga dapat melahirkan calon Jemaah haji mandiri, mampu mempersiapkan dirinya tanpa bergantung pada siapapun sehingga harapannya pengetahuan tersebut menjadi sarana kita untuk meraih haji mabrur, tandasnya.


Taufik menyatakan bahwa kegiatan majelis manasik ini upaya Kemenag menuju aji mandiri. Sebelumnya kita awali tiga kecamatan di wilayah timur, Paiton, Kotaanyar dan sekarang juga tiga kecamatan meliputi kecamatan Leces, Tegalsiwalan dan Banyuanyar.

Untuk selanjutnya direncanakan untuk wilayah barat dan kalau tidak ada perubahan di  Wonomerto, Bantaran dan Sumberasih, tegas pria yang juga menduduki Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kota Kraksaan. 
Di penghujung pembinaan manasik, para calon jemaah haji diberikan kesempatan tanya jawab salah satu cara phu merangsang terbukanya wawasan keagamaan bagi peserta. (Aan).

Share:

Arsip Blog