Kab. Probolinggo (Inmas) Sertijab pimpinan teras kemenag kab Probolinggo
Kab. Probolinggo (Inmas) Serah terima jabatan (Sertijab) kepala Kankemenag dari H. Santoso, S.Ag., M.Pd kepada Dr. H. Akhmad Sruji Bahtiar, M.PdI Kepala Kankemenag yang baru digelar hari ini bertempat di Aula Al-Ikhlas, Kamis, (25/06/2020).
Mutasi dan rotasi jabatan dalam tubuh organisasi hal lumrah sebagai bentuk promosi dan penyegaran agar semangat kerja tetap terjaga dengan berbagai inovasi yang mampu mengangkat bergaining power and position di organisasi tersebut.
Giat penting ini dihadiri jajaran pejabat struktural dan fungsional, Kasubag TU, Kasi-Penyelenggara, Kepala Satker madrasah, Kepala KUA, serta ASN Kemenag lainnya.
Kepala Kankemenag yang lama Bpk H. Santoso yang saat ini sebagai Kabid PAIS di Kanwil Kementerian Agama provinsi Jawa Timur menyampaikan selamat bertugas kepada Saudara Dr. Bahtiar semoga barokah. Saya hanya titip pesan segala apa yang pernah kita perjuangkan di sini yang baik mohon dilestarikan dan yang belum tertata mohon untuk diperbaiki dan dimaksimalkan.
Mengawali sambutannya, H. Santoso menyatakan bahwa yang terpenting dalam hidup adalah selamat, dan Alhamdulillah sampai detik ini Allah SWT masih memberikan keselamatan dan kesehatan kepada kita semua. Allah benar-benar telah memberikan hikmah dan pelajaran kepada kita, selama 3 tahun 7 bulan dan sebelumnya di Banyuwangi 3 tahun 6 bulan dan jarak Jember - Banyuwangi dan
Jember - Probolinggo kebetulan sama sekitar 103 Km. Namun jarak yang jauh bukanlah masalah tetapi kita harus pandai mengambil hikmah bahwa perjuangan adalah nilai manfaat bagi orang lain, tegasnya.
Kalau ada keberhasilan selama saya di sini itu semua merupakan hasil perjuangan bersama, semua ASN kementerian agama dan dinas instansi terkait yang terkoneksi dengan kemenag maka betul yang disampaikan oleh Bapak Kasubag seperti KZT yang ada di kecamatan Krucil, Pelaanan Satu Atap seksi PHU serta Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) juga bisa terwujud karena peran semua stakeholder yang ada.
Namun disamping itu, tentunya ada plus minusnya, ada kelebihan dan kekurangannya. Mantan kepala Kankemenag juga meminta agar Dharma wanita juga didukung. Terus jaga keguyuban di antara sesama. Saya jadi Kabid hanya faktor keuntungan, tegas pria asal Jember Jatim tersebut.
Waktu selama hampir 4 tahun merupakan waktu yang cukup panjang, dan maanakala ada kebijakan saya selama memimpin ada kekurangan, kesalahan dan kealfaan mohon dengan saat untuk dimaafkan, dan doakan kami semoga diberikan kemampuan, kekuatan dalam menjalankan amanah dan dapat memberikan manfaat utaramanya bagi Kementerian Agama, harap pria low profil yang sekarang menjabat sebagai Kabid PAIS di Kanwil Kemenag Jatim ini. (Aan).
Share:
