Kemenag Probolinggo

Monday, August 10, 2020

Materi pagi "Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI"


Kab. Probolinggo (Inmas) Memasuki hari kedua pelaksanaan "Pelatihan Moderasi Beragama" melalui Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK) materi "Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI" disampaikan oleh Hj. Mamik Syafaah. Selasa, (11/8/2020).

Beliau menyampaikan bagaimana kita dapat menjaga dengan baik NKRI. Negeri gemahripah loh jinawi, negara Indonesia adalah negara besar yang memiliki banyak kekayaan dan potensi alam yang sangat luas.

Alumnus Program Doktoral prodi Dirasah Islamiyah IAI Sunan Ampel Surabaya (sekarang UINSA) ini menjelaskan secara mendetail pengertian sejarah pendirian bangsa, konsep negara dan bangsa, 4 pilar kebangsaan.

Dilanjutkan cara mengidentifikasi nilai-nilai kejuangan kontemporer sekaligus daya saing nasional tidak lepas dari kupasannya.

George Jellinek berpendapat bahwa Negara adalah kekuasaan dari sekelompok manusia yang di kediaman di wilayah tertentu, Kranenburg; Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau bangsa sendiri dll. Lalu bagaimana dengan asal nama Indonesia, pertama kali pada tahun 1859 disarankan oleh James Richardson Logan (1819-1869). seorang Skotlandia yang lulus sarjana hukum dari Universitas Edinburg kemudian bekerja sebagai pengelola sebuah jurnal menjelaskan nama Indonesia tersebut, namun juga ada yang secara lebih jelas sebagai suatu kesadaran kebangsaan diduga tumbuh sejak hadirnya gerakan Budi Utomo 1908, tegas Widyaiswara BDK Surabaya ini.

Materi terus berlanjut dengan kupasan bentuk negara Indonesia sebagai negara kesatuan yang salah satu cirinya; kedudukan negara mencakup ke dalam dan ke luar dengan pemerintah pusat. Negara hanya memiliki satu UUD, satu kepala negara, satu dewan menteri, satu dewan perwakilan rakyat, hanya ada satu kebijakan politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan, adanya sistem sentralisasi dan desentralisasi, urainya.

Saat berita ini ditulis pembahasan masih berlangsung dengan penuh semangat peserta sangat serius mengikuti penjelasan luasnya. (Aan).

Share:

Arsip Blog