Kemenag Probolinggo

Friday, August 28, 2020

Barokah Muharram, Santunan Anak Yatim juga sasar pelosok desa



Kab. Probolinggo (Inmas) Bulan Muharram ibaratnya hari Raya bagi anak-anak Yatim/Piatu, genarasi yang sangat dicintai oleh Rasulullah SAW. Disamping Beliau juga lahir sebagai anak Yatim setelah ditinggal oleh Ayah kekasayangannya. Bahkan orang-orang dekatnya Allah ambil satu persatu hingga dengan kasih sayangnya Allah SWT mengangkatnya dengan meng-Isra’ Mi’rajkan nya untuk bertemu denganNya setelah mengalami ‘amulhusni atau tahun kesedian sang kekasih yang namanya tertulis jelas dalam Kalimat Syahadain. Uraian singkat malam Santunan Muharram di PP. Miftahul Khoir Menyono Kuripan. Sabtu, (29/8/2020) lalu.

Hari tersebut adalah Idul Yatama (Hari Raya anak yatim)  sebagai ungkapan kegembiraan bagi anak-anak yatim, sebab pada saat itu banyak orang yang memberikan perhatian dan santunan kepada mereka. Dalam hadits riwayat Abu Dawud ra. dinyatakan bahwa Hari Raya umat Islam hanya ada dua, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.

Dari Anas, ia berkata : Rasulullah SAW datang ke Madinah dan mereka (orang Madinah) menjadikan dua hari raya di mana mereka bergembira. Lalu Rasulullah bertanya:

“Apa maksud dua hari ini?” Mereka menjawab: “Kami biasa bermain (bergembira) pada dua hari ini sejak zaman Jahiliyah.” Kemudian Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah telah menggantikan untukmu dengan dua hari raya yang lebih baik dari padanya, yaitu hari raya Adha dan hari raya Fitri (HR : Abu Daud : 1134).

Momentum 10 Muharram dijadikan sebagai Idul Yatama, berdasarkan anjuran untuk menyantuni anak-anak yatim pada hari tersebut.

Sayangilah mereka sebagaimana kita menyayangi anak-anak kita agar supaya kita tidak termasuk orang-orang yang mendustakan agama. (Aan).

Share:

Arsip Blog