Kab. Probolinggo (Inmas) Sabtu, 29/08/2020 - Malam mulia diantara empat bulan yang dimuliakan Allah adalah bulan Muharram. Bulan di mana banyak kejadian besar terjadi pada bulan mulia tersebut.
Dikarenakan kesalahan memakan buah Huldi, buah larangan Allah hingga menyebabkan Nabi Adam dan Hawa diturunkan ke Bumi di tempat yang berbeda sehingga Adam bertaubat dan diterima oleh Allah, Nabi Idris diangkat ke langit oleh Allah, Nabi Yunus diselamatkan dari perut ikan, Allah selamatkan Nabi Nuh As dari badai banjir yang luar biasa, Allah mengangkat Nabi Ibrahim sebagai Khalilullah (kekasih Allah) serta menyelamatkannya dari pembakaran Raja Namrud, Allah mengampuni Nabi Daud, dikembalikannya kerajaan Nabi Sulaiman, Nabi Ayub sembuh dari penyakit yang dideritanya selama puluhan tahun, Nabi Yusuf keluar dari sumur, Nabi Yusuf dan Nabi Yakub sempat terpisah selama 40 tahun, lalu Allah kumpulkan kembali Nabi Yusuf dan Nabi Yakub, Kemenangan Nabi Musa atas Fir’aun, Peristiwa lahirnya Nabi Isa serta naiknya ia ke langit semuanya terjadi pada tanggal 10 Muharram.
Jadi berbagai peristiwa penting terjadi pada tanggal tersebut, mulai dari taubat Nabi Adam AS diterima oleh Allah SWT, hingga tragedi menyedihkan di padang Karbala saat pembunuhan cucu Rasulullah SAW, Husen bin Ali. Pada hari Asyura juga, setiap amalan baik dilipatgandakan pahalanya, karena termasuk dalam keutamaan bulan Muharam. Sebaliknya, siapa yang mengerjakan perbuatan buruk, dosanya juga digandakan.
Secara umum pada hari Asyura’ dianjurkan; memperbanyak salat sunah, berpuasa, menyambung silaturahmi, bersedekah, mandi, memakai celak mata, berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal), menjenguk orang sakit, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, mengusap kepala anak yatim, dan membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.
Bahkan hal tersebut pertama kali langsung dicontohkan oleh Pribadi Mulia Nabi dan Rasulullah Muhammad SAW. Menurut Ulama di dunia ini, ada tiga tempat yang bersinar hingga tembus ke lapisan langit ke tujuh; Masjid Mekah (Ka'bah) Masjid Madinah (Makbarah Rasulullah Saw), Rumahnya Yatim Piatu, dan sebagian ulama menambahkan pula bahwa rumah yang dihuni penghafal al-Qur'an juga sinar terangnya juga tembus ke langit ketujuh.
Itulah uraian hikmah dan kejadian besar sejarah di bulan mulia ini yang disampaikan pada giat santunan Anak Yatim Piatu pada malam 10 Muharram yang dimotori Yayasan Pondok Pesantren Al-Barokah Tunggak Cerme Wonomerto asuhan KH. Moh Hasan Siddiq dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1442 H.
Kegiatan yang diramaikan dengan Hadrah Majelis Albarakah ini dihadiri tokoh agama dan tokoh masyarakat serta mendapat support dari dewan guru MA. Albarokah dan Kades Tunggak Cerme. (Aan).
