Kemenag Probolinggo

Tuesday, September 29, 2020

Kemenag inginkan terwujudnya KUA Enterpreneurship dan KUA Adiwiyata

 

Kab. Probolinggo (Inmas) Acara temu Pengurus Pokjaluh, BKMT yang semestinya dilaksanakan pukul 08.30 WIB berubah menjadi pukul 10.30 WIB di kecamatan Maron, hal ini karena Kasi Bimas Islam masih harus menghadiri Rakor pimpinan di Kemenag. Acara diawali dengan istighosah dan Pembacaan Ratibul Haddad. Selasa, (29/09/2020).

Pertemuan dengan presentasi power poin dan kajian ilmiah menyangkut optimalisasi peran penyuluh agama di era Pandemi global Covid-19 serta pemakmuran masjid akan terus menjadi topik penting terbangun dalam bentuk kerjasama Pokjaluh, Bimas Islam dan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD. DMI) kabupaten Probolinggo.

Diantara program unggulannya mengupayakan adanya bantuan imam masjid sebagai bentuk perhatian Pemerintah kepada masjid. Pengelolaan manajemen kemasjidan menjadi hal penting untuk terus kira galakkan baik bidang riayah, idarah dan imarahnya, tegas Kasi Bimas Islam H. Moh. Barzan yang sekaligus Sekretaris PD. DMI Kabupaten Probolinggo.

 

“Kita manfaatkan lahan kosong, buat taman, tanam tanaman yang bermanfaat, kalau perlu kembangkan dengan ternak ikan lele misalnya sebagai salah satu inovasi pengembangan ekonomi umat menuju KUA Enterpreneurship, KUA Adiwiyata atau KUA agro”,sebagaimana hasil bahasan tadi pagi bersama pimpinan.Semoga silaturrahim kita tercatat sebagai amal baik”, tandasnya. 

KUA merupakan aset Kementerian Agama yang ada di kecamatan, maka secara otomatis asn kemenag yang berada di tingkat kecamatan tempat dinas dan finjernya di KUA, baik Kepala KUA, Penghulu, penyuluh agama, pengawas madrasah maupun pais maupun staf KUA, tanbahnya.

Acara dilanjutkan dengan mengunjungi KUA kecamatan Maron yang sebelumnya sempat dikunjungi Kepala Kemenag dengan kerja bakti bersama Jum’at (25/9) kemarin. Sementara Kasubag TU HM. Shodiq berkunjung ke KUA kecamatan Krejengan. (Aan).


Share:

Arsip Blog