Kab. Probolinggo (Inmas) Bertempat di ruang kerjanya, Kepala Kankemenag Dr. H. Akhmad Sruji Bahtiar menerima kunjungan Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PC. Muslimat NU) yang dipimpin Ibu Nurhayati bersama beberapa pengurus yang lain. Kamis, (10/9/2020).
Kunjungan silaturrahim PC. Muslimat NU dengan Kemenag ini dalam rangka Audiensi penguatan sinergitas Muslimat NU sebagai Badan Otonom (Banom) kaum ibu di tubuh Nahdlatul Ulama yang telah berdiri sejak 29 Maret 1946, 74 tahun yang lalu.
Menurut Ibu nur, “Dalam silaturrahim tersebut, Pengurus Muslimat menyampaikan program pokok di kepengurusan cabang yang khususnya bidang keagamaan dalam kontribusinya meningkatkan Iman dan Taqwa (Imtaq) warga Muslimat.
Selaku Ketua Nurhayati menginginkan adanya kemitraan dengan Kementrian Agama, karena sinergi itu sangat penting. Ia juga mengutarakan bahwa Muslimat masih konsis dengan penguatan paham ASWAJA sehingga melalui forum audiensi diusulkan agar ASWAJA bisa menjadi salah satu materi pokok di Raudlatul Athfal (RA) di kabupaten Probolinggo.
Kementerian Agama kabupaten Probolinggo siap bersinergi dengan organisasi kemasyarakatan islam yang ada di Probolinggo dan sudah seharusnya seiap ormas islam turut serta membangun dan menghidupkan syiar keagamaan. Demikian disampaikan Kepala Kankemenag Dr. H. Akhmad Sruji Bahtiar, saat menerima audiensi dari PC. Muslimat di ruang dinasnya, Kamis (18/9) kemarin.
Meskipun demikian, Bahtiar mengingatkan bahwa sinergi program yang akan dilaksanakan tentunya harus memperhatikan skala prioritas maupun ketepatan prosedur. “Keterbatasan anggaran yang ada, tentunya tidak memungkinkan Kemenag menjangkau semua program. Dan saat ini kita semua sudah masuk pada era prosedur. Artinya, semua harus sesuai dengan regulasi dan tepat prosedur,” tegasnya.
Menghadapi tatanan normal baru di masa Pandemi Covid-19 Bahtiar meminta Pengurus Muslimat kiranya dapat saling menopang serta mendukung program pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Penyadaran kepada warga muslimat yang tersebar di 24 kecamatan itu amat penting di mana kesehatan yang kita harapkan bersama perlu dukungan dan gerak bersama , harapnya. (Aan).
